Aku benci
Aku benci saat kau tiba-tiba datang,
mengulurkan tangan,mengisi ruas-ruas jemariku,
menggenggamnya erat,seolah berkata
“aku
selalu disini untukmu”
Aku benci saat kau mulai memperhatikanku,
dengan segala keluguan dan ketulusan itu
Aku benci saat kau menopangku,
menjadi sandaran saatku goyah dan merapuh
Aku benci saat kau buatku tersenyum,
dengan semua tingkah polahmu
Aku benci saat kau mengusap air mataku,
dan berkata “kau pasti akan baik-baik
saja”
Kau buatku……ahh entah ini perasaan macam
apa
sayang?cinta?atau mungkin hanya perasaan
nyaman?
entahlah,aku terlampau buta untuk sekedar menerkanya
Dan aku begitu benci ketika kau tiba-tiba
pergi,
pergi dengan cara yang tak pernah ku ingini
Tapi hal yang paling ku benci
dari segala hal yang membuatku benci
adalah karena ku tak bisa benar-benar membencimu
yaa,aku takkan pernah bisa
meski sekeras apapun aku mencoba
- I really really really really wanna
hate you, but in fact “ I can’t ” -